Kamis, 02 Februari 2012

Finally Twenty

Akhirnya, pada hari senin, 30 Januari 2012 lalu pun saya resmi menjadi manusia yang berdomisili di bumi selama 20 tahun lamanya. Kalau anda pernah terbangun pada pagi buta sekitar jam 2-3 dini hari, dan di twitter anda terdapat lebih dari 10 mention padahal anda gak ngetwit apa-apa, itu adalah tanda bahwa hari itu adalah hari ulang tahun anda. Begitu juga dengan gue yang kebangun pada jam 3 pagi dan menemukan jumlah mention yang tidak biasa pada ubersocial.
Nothing special pada jam 12 tengnya, karena pacar saya bukan tipe cowok romantis yang bakal muncul di depan rumah dengan seikat bunga pink dan teddy bear pake kalung, singing happy birthday dengan ensemble akustik teman-teman segengnya. Nope, he's not that kind of guy. He says happy birthday in his own way : nelfon jam 7 pagi setelah sampai di sekolahnya tepat ketika saya tengah melaksanakan panggilan alamiah pagi alias pup di toilet. Romantically quirky, rite?
Pagi-pagi, pas baru keluar kamar, ketemu ibu dan dapet a little birthday gift from her. A mini teflon pan. Kenapa teflon ? Mungkin bagi sebagian orang biasa, tapi hadiah itu buat gue berarti adalah penghargaan tidak langsung yang menobatkan gue sebagai pembuat pancake terbaik di keluarga. Mungkin juga karena nyokap tau gue suka banget bikin telur sunny-side, atau istilah pribuminya telur ceplok, buat sarapan.
Mungkin ulang tahun ke 17 adalah ulang tahun terakhir gue di sekolah, karena semenjak usia 18 sampe sekarang udah kuliah, ulang tahun gue selalu jatuh pada saat liburan semesteran. Jadi gak ada yang namanya diceplokin telor atau digencet sampe nangis baru deh dikasih kue.
And this year birthday cake is cheesecake, my favorite. Yes, I'm a bit turophile a.k.a cheese lover. Dari semalem udah pesen sama keluarga jangan bikin surprise pagi-pagi dan suruh gue tiup lilin dengan muka bantal baru bangun tidur seperti tahun lalu, karena gue pingin tiup lilinnya sore, nunggu pacar pulang dari sekolah. Karena seumur-umur gue gak pernah ngerayain ultah bareng pacar ( secara pacaran baru sekali ).
Maka jadilah sore itu, setelah pacar dateng dan keluarga inti komplet, saya susun satu persatu lilin-lilin kecil warna warni berjumlah dua puluh, dinyalain, ditiup, lalu lilin-lilin itu diambil lagi buat sesi potong kue, padahal belum 5 menit tuh lilin berdiri. Acara berlanjut seperti layaknya ulang tahun, makan kue, makan nasi dan buka kado dari pacar. Karena alasan ketiduran, kadonya gak sempet dibungkus sama pacar, cuma pake plastik tokonya. Hahaha, but it's ok, karena isinya..... a purple Bershka blouse ! A big, big thanks to my boyfriend yang gak salah dalam milih ukuran bajunya because it fits perfectly on me.
Yep, that was a little story of my 20th birthday. Nothing so special, tapi gue rasa gue belum ngasih cuplikan ceritanya di sini. Au revoir !

0 komentar:

Posting Komentar